Terima kasih, Sasha.” jawab Pak Anton.“Sama-sama, Pak.” Sasha menjawab dengan riang, akhirnya ia terbebas dari beban pekerjaannya.Sasha segera beranjak keluar dari ruangan Pak Anton.“Oh ya, Sasha!” belum sempat kenop pintu ruangan itu dipegang Sasha, tiba-tiba Pak Anton memanggilnya dari belakang.“Ada apa, Pak?” ujar Sasha dengan nada agak kecewa.“Malam minggu ini kamu ada waktu? Bokep jepang hot Dengan diiringi sebuah hentakan keras ke dalam vagina Sasha, Pak Anton pun menggeram keras dan menyemburlah
sperma Pak Anton kedalam vagina Sasha.“Hmm… phh??” Sasha terkejut sejenak saat merasakan sperma Pak Anton menyemprot hingga ke dasar vaginanya. Saat pulang, Aldy sudah meminta Sasha untuk pulang sendirian karena mobil mereka belum selesai diperbaiki di bengkel.Akhirnya, setelah bekerja seharian penuh, semua dokumen itupun berhasil terselesaikan oleh Sasha. Mungkin karena merasa lebih aman didekat ibunya, Alyssa pun pelan-pelan menghentikan tangisannya. Haah! Malah Sasha merasa nikmat sekali dengan sensasi gesekan antara dinding vaginanya dengan penis besar milik Pak Anton. Tidak lupa, Pak Anton secara cermat membersihkan kedua payudara Sasha, kadang-kadang diremasnya dada Sasha dengan pelan ataupun mencubit puting susu Sasha sehingga terdengar suara desahan tertahan dari bibir Sasha.Pak Anton tampak berusaha menjaga agar aliran air shower itu tidak membilas busa putih yang masih menggumpal menutupi selangkangan Sasha.
0 views