Tante Susi berbaring di ranjang, kakinya di buka lebar lututnya dilipat, dengan penuh nafsu pemuda itu menjilati liang kewanitaan Tante Susi yang sudah basah penuh dengan cairan maninya. Tante Susi mulai bergoyang perlahan, payudaranya tampak lebih besar dan semakin menantang dalam posisi ini, aku segera meremasnya.Tante Susi berjongkok di atas pinggangku menaik-turunkan pantatnya, terlihat jelas bagaimana batang kejantananku keluar masuk liang senggamanya yang terlihat penuh sesak, sampai bibir kemaluan itu terlihat sangat kencang. Bokep jepang “Sakit apa Tan..” tanyaku berlagak pilon. Bibir kamipun kini bertemu, Tante Susi menyedot lidahku dengan lembut. Tante jangan marah yaaa..!”“Sudah katakan saja aku capek nih.. aahh…” gerakan pinggulnya yang liar
itu semakin tak karuan, tak terasa sudah lima belas menit kami bersetubuh.“Ooohh memang enaak Tante, ooohh… Tante ooohh… Tante Susi, ooohh… nikmat sekali Tante, ooohh..” Tak kuhiraukan tubuh Tante Susi yang menegang keras, kuku-kuku tangannya mencengkeram punggungku, pahanya menjepit keras pinggangku yang sedang asyik turun naik itu, “Aahh… Doon.. Kamu hebaat Donn… ooohh, genjot yang cepat Sayang, ooohh…Tambah cepat lagi… uuuhh..” desah Tante Susi tak beraturan. anuu tadi mijitin Neneknya Shinta..” katanya gugup. Kembali kutengok kamar melati no.3 dari ventilasi, kelihatan lampunya masih menyala berarti mereka belum pulang, lalu kuintip lagi dari jendela ternyata mereka sedang tidur
0 views
Actors:
Kenji Suzuki / Yua Saiki