Hufffhh… Aa’nakal……”Kurasakan semacam cairan bening dan hangat mengalir ditanganku yang berasal dari jariku yang ada di dalam sana. Seluruh ototku seperti berkelojotan melepaskan semua hasrat itu. Bokep viral Dia pun mulai mengambil posisi berjongkok di atas perutku. Tubuhnya putih mulus tanpa cela, dengan tonjolan yang nyaris sempurna, proporsional dengan tubuhnya yang sintal itu. Santi pun seperti sedang trance, terkadang dia meremas payudaranya sendiri, bahkan menarik-narik dan memilin putingnya. Menurutku kamar ini cukup bersih dan nyaman. Benar-benar luar biasa sensasi yang kurasakan, membuatku seperti melayang. Dia pun melemparkan senyuman kepadaku.Gadis yang ketiga, tubuhnya tidak terlalu gemuk namun padat berisi, memakai kaus tank top warna pink dan rok pendek bermotif bunga. Aku sudah tidak sabar untuk merasakan pijitannya, ah pasti nyaman sekali ketika tangan mungil nan halus itu memijit tubuhku.“Kalo gitu aku pilih si Santi, Teh.” jawabku mantab.Si teteh pun segera memberi kode kepada Santi. Namun karena dia memiliki saudara di sana, akhirnya aku disuruh pulang ke Jakarta.Aku melirik jam, hmmmm masih jam 9 malam dan aku baru sampai Indramayu. Laper nih dari tadi siang belom makan. Ah, nyaman sekali rasanya ketika tangan mungil nan halus itu mulai menyapu punggungku dari atas sampai hampir pada bokongku. Tadinya tugasku adalah mengawal kemanapun ia pergi.
