“Ohh, Erna.” aku mengerang dalam masing-masing ayunanku yang lembut. film bokep jepang “Aku tidak memusuhi Ayah. Tetapi melihatnya mengayunkan paha, menggesekkan ke depan dan ke belakang, membayangkan itu adalah vaginanya yang menggesek, menelan penisku, merintih dengan penuh gairah ketika aku memompa keluar masuk tubuhnya, aku telah sampai di garis tepi itu.Tanganku menutupi wajahku, pikiranku menjadi liar. Aku harus merasakan kehangatan putriku pada penisku. Ingin mendoakan keberuntungannya. “Brengsek,” aku mengumpat dalam hati saat aku tetap memompa anak gadisku, mataku terpejam tak menghiraukan dunia ini.Sebelum sperma terakhirku habis, aku merasa seseorang memegang lengan tanganku. Tetapi dia lalu duduk di atas sofa, lutut ditekuk dan kaki mengangkang terbuka, seperti yang dilakukan Erna sebelumnya.Dia menyingkap gaunnya hingga dapat kulihat gundukan dagingnya yang menggairahkan di bawah gaun pengantinnya. Maka aku turun ke atas lantai di antara kakinya, dan mengangkat kepalaku ke atas, mulai menjilati vagina basahnya. “Endang ingin agar Anton yang berjalan di sepanjang karpet itu. Itu adalah Endang. Aku bergerak di antara paha Endang, meluncurkan tanganku pada daging yang paling berharga yang kutahu, putriku.
