Hujan tidak juga berhenti. Bokep jepang hot Sifat manja Evi yang selalu menatap aku tanpa berkedip yang membuatku akhirnya sedikit melupakan Tia. Pengecut!!!Siang itu, aku sedang ngobrol dan bercanda-canda dengan Tia di teras Depan Kantor. Rudi menatap curiga ke arah kami yang mungkin masih terlihat tidak siap dan kacau.Setelah makan malam selesai, acara selanjutnya dimulai. Tapi aku engga mau menculik Evi terrlalu lama..dasar pengecut !!. Dadaku bergemuruh kencang hingga sulit untuk menelan ludah. Semua pria pasti langsung jatuh hati pada Tia bila melihatmya. Dan kejadian itu tanpa sepengetahuan Tia. aku cari kemana-mana tidak ada satu kamarpun yang berisi makhluk cantik bernama Evi. tiba-tiba Evi membawakan sebuah lagu. Hhmmm nikmat banget baunya. Tiapun tidak mau kehilangan moment, selama perjalanan pulang, Tia mendekap erat tubuhku dan menempelkan dagunya dipundakku sambil sesekali mengkomentari indahnya pemandangan sepanjang perjalanan.Sambil mencuri-curi kesempatan,Bibirnya pun tak henti-hentinya merayu dan menciumi pipiku seolah tidak meghiraukan Evi yang terbakar api cemburu. Sifat manja Evi yang selalu menatap aku tanpa berkedip yang membuatku akhirnya sedikit melupakan Tia.
