Aku mengerang nikmat, sambil tanganku membantu menyibakkan rambut Felisha yang sedang sibuk menikmati kemaluanku. Kulihat si gadis yang baru datang, dan mataku terkagum-kagum melihat penampilannya. Bokep jepang Sesaat kemudian dia mengeluarkan kemaluanku dari mulutnya dan, tetap dengan tanpa memegang penisku, menjilatinya sambil bergumam gemas. Termasuk tentunya untuk “biaya kenakalan laki-laki”, hehe.. Kuciumi pundaknya yang putih halus beberapa saat, sebelum kugulingkan tubuhnya kesebelahku.“Giliranmu Lis..” kataku. Felisha di sebelah kiriku dan Renata di sebelah kanan. Habis mr.happy-nya gemesin banget deh..Renata nggak ambil mukanya kok..” sahutnya. “Mas berdiri di sini aja biar lebih jelas. Tetapi tak apalah, pikirku. Kujepitkan kemaluanku di antara gunung kembarnya yang besar. Jadi nafsu nih” jawabku asal. Tiba-tiba seorang gadis menyapa. “Pasti ceweknya si mas puas banget ya Lis..” kata Renata pada temannya.“Yang gemesin ini lho..gede banget ukurannya. Siang itu aku sedang suntuk sehabis berjam-jam menghabiskan waktu di depan notebook untuk mengerjakan salah satu proyek dari klienku.Memang aku ingin secepatnya menyelesaikan proyek ini, mengingat nilainya yang cukup besar. Tubuhnya mengejang beberapa saat, kemudian lunglai di atas tubuhku. Desahan Renata diselingi dengan gumaman nafsu Felisha yang masih berjongkok menikmati kemaluanku.Jemariku merasakan vagina Renata telah lembab oleh cairan nafsu.
