“Jangan marah Ben..”
“Tidak..”Kupacu mobilku ke arah utara. Nonton bokep jepang Aku semakin ereksi. Mungkin ia memakai baby cologne.Aku seperti mendapati ruang kosong dalam liang kemaluannya. Kutepikan mobilku, kuambil HP-ku, sekedar checking, siapa tahu sudah di rumah! Dadaku sesak karena cemburu. Kualihkan lidahku ke arah belakang telinganya. Dia adalah anak pertama dari tiga bersaudara, perempuan semua. Aya terpejam. Kali ini tidak hanya punggung tapi perut dan sesekali kusentuh payudaranya. pengen liat pulang jam berapa dan dengan siapa,” lanjutku ketus. Kuambil sebatang rokok. Kubiarkan Aya tersengal-sengal selama 2-5 detik sambil kuperhatikan wajahnya. Ia mulai mengerang. Alkohol mempengaruhi nalarku. Kulihat mukaku di cermin. Langsung kujilat dadanya. Ia mulai membuka matanya, lalu kubuka bajuku dan kulepas kancing celanaku. Ah harum sekali rambutnya. Kuusap punggungnya beberapa kali, sambil terus mengulum lidahnya. Kembali kuputar dimmer untuk menerangi ruang tamu. Ia tertegun. Kuambil sebatang rokok. shh..” Aya mulai mengernyitkan alisnya. Kukecilkan lampu sampai redup lalu kududukan ia di sofa. “Jangan marah Ben..”
“Tidak..”Kupacu mobilku ke arah utara.
