Inilah puncak persetubuhanku dengan Mulyono. Bokep jepang Disapunya dengan bibirnya semua daerah sensitif di sekitar mulut, dada dan leher. Terus pemijatan pada pinggang, lalu punggung. Disapunya dengan bibirnya semua daerah sensitif di sekitar mulut, dada dan leher. Ujungnya seperti ujung bambu runcing, lebih panjang bagian bawah. Mula-mula dia memang menolak. Rasanya tangannya berbakat untuk memijit. Tetapi yang jelas, sebagai seorang penjaga putri cantik, atau penjaga kebun wisata, sekali waktu dia saya beri kesempatan untuk mencicipi atau menikmati keindahan kebun itu. Waktu itulah dia menawari pekerjaan untuk saya, kesediaan untuk secara resmi menjadi suami saya dan tentunya melegalisir bayi yang akan saya lahirkan.Saya tidak tahu bagaimana dia mengurus tetek bengeknya di kantor catatan sipil dan bagaimana dia dapat menjinakkan isterinya. Pokoknya ada uang kemaluan saya terhidang, tak ada uang silakan hengkang. Setelah itu ditarik secara pelan-pelan. Sekarang tentang service. Setelah persetubuhan selesai, saya akan menanyakan, “Bapak (atau Mas) puas dengan layanan saya?” Jawabnya bisa macam-macam. Dari yang di daerah sampai ke Mahkamah Agung (ini kata majalah Tempo loh). Dia bertanya apa saya hamil. Sekarang tentang service. Dia menurut. Bersama itu pula saya peluk kuat-kuat tubuh Mulyono. Kebetulan Pak Hendrik mem-booking saya.
