Tiga kali berurutan dada dan perutku “dipijat” buah dadanya, lalu… inilah yang membuatku berdesir kencang. Buah dada kanannya nyaris sempurna, bulat, besar, dengan puting coklat yang kecil. Nonton bokep jepang “Maunya service yang memuaskan.”
“Yang memuaskan yang gimana?”
“Body massage, karaoke, dan main,” serangku, meniru servis Si Besar tadi. Rupanya jendela ini tempat mengintip ke ruangan besar di baliknya. Buah dadanya memang bulat dan besar. Bulat indah, tak ada tanda-tanda turun walaupun sudah tentu sering dijamah orang. Kudengar ada sedikit nada kecewanya (Tolong Mas Wiro, pilih yang mana nih?)
“Kok gak ada tamu lain, sih?” tanyaku sekedar menetralkan. Awalnya, informasi minim yang Aku dapatkan dari seorang kawan yang tinggal di Jakarta tentang massage service (lebih tepat dibilang sex service, sebetulnya) di suatu tempat di Bandung (busyet, dia yang tinggal di Jakarta malah lebih tahu dari Aku, dasar Aku masih hijau!)
“Namanya ‘ANU Message’, di jalan Otista, berseberangan dengan Pasar Baru, tarifnya seratusan sejam,” katanya. “Mas ini gak sabaran ya?”
Tak ada nada marah, masih ramah. “Maunya service yang memuaskan.”
“Yang memuaskan yang gimana?”
“Body massage, karaoke, dan main,” serangku, meniru servis Si Besar tadi. Mulutku langsung menuju belahan buah dadanya. Bahkan sampai Aku “selesai” dan rebah lemas menindih tubuhnya, Yeni masih memainkan denyutan vaginanya! Rupanya jendela ini tempat mengintip
0 views