Episode 241

Terus kujilati cairan itu sampai habis, sesekali kusentil kelentitnya dengan lidahku. Bokep jepang tak terasa ternyata sudah sampai didepan rumahnya. setelah tahu aku datang, dia memberikan baju piyama kepadaku. burungku yang dari tadi sudah tegak dapat dilihat langsung oleh Ina. Namun yang membuat aku gundah sekarang, Dewi yang berusia 31 tahun hamil 4 bulan sejak mei 2002 kemaren, dan aku tahu pasti itu karena ulahku. Kemudian saat aku lewat didepannya aku menawarkan tumpangan.“ojek mbak?”
perempuan itu tampak ragu2. “ke jetis berapa?”
“tujuh ribu mbak!” tak kusangka Mbak itu mau juga aku tawarin. Aku menuju ruang TV tempat dewi menikmati secangkir kopinya. Seperti biasanya-hari itu adalah senin malam- sekitar jam 19.00 wib saya masih nongkrong di pos ojek menunggu penumpang. “nih handuknya, dan diminum kopinya yaa” dewi melirik kearahku yang basah kuyup. “Maafkan aku In, aku mungkin belum bisa memuaskan kamu, tapi besok lagi, pasti kamu kubuat pingsan” kataku cepat sambil memeluknya
“Aduh Bud, jangan salah, walau kamu diam tadi, aku malah dapat orgasme berkali-kali, kamu hebat!” kata Ina. “nih handuknya, dan diminum kopinya yaa” dewi melirik kearahku yang basah kuyup.

Episode 241

Related videos