Episode 162

0 views
0%

Cepat-cepat saya angkat bantal yang menutupi mukanya. Sepuluh detik kemudian penis saya benar-benar menegang, memuntahkan sperma banyak sekali ke dalam anusnya. film bokep jepang Di dalam lemari es (kotak dingin) saya menemukan sebuah pare putih (Momordica charantia, bentuknya seperti mentimun, berasa agak pahit dan biasanya dijual tukang siomay bersama tahu, kentang, dan kol) sangat besar. Setelah itu kedua tangan dan kedua kakinya saya ikat ke masing-masing sudut tempat tidur. Sebagian lendir lain yang berubah menjadi busa karena dikocok, meleleh keluar vagina menuju anus. Setelah itu mulutnya saya ikat kuat hingga tak mungkin dia dapat berteriak. Aku menurut lalu mengikutinya menuju kamar tidur. Darah saya langsung berdesir melihat puting susunya yang menyembul karena ia melepaskan BH-nya. Kalaupun berteriak, suaranya tidak akan terdengar karena sangat lirih terendam kain tebal. “Di dalam saja yuk”, pintanya sambil menarik tanganku. Benar-benar mengerikan bentuknya. Mulanya kami ngobrol biasa saja (kenalan, bercanda, tebak-tebakan, dan sebagainya). Sedang-sedang sajalah. Sempit dan sulit sekali. Sekitar 4 menit kemudian saya merasakan ejakulasi telah hampir sampai. Sepuluh detik kemudian penis saya benar-benar menegang, memuntahkan sperma banyak sekali ke dalam anusnya.

Episode 162

Related videos