Apa gue pake buang aja ya? Kutarik, kubuka lebar-lebar kedua paha Budi dan kujantaninya dengan ganas. Nonton bokep jepang Timo berdiri dan berjalan ke dekatku. Hal itu terjadi tepat saat Budi sedang membuka pintu, akan keluar dari kamar. Aku melepas celana, menaiki ranjang, dan berdiri sedikit menekukkan kakiku. Aku menggenggam kedua lututnya, bangun, dan bergegas menggagahinya. Tak lama kemudian kontol Timo memuncratkan sperma berulang kali, menghujani dada dan perutnya selagi kontolku masih terus memakai lubangnya. Timo berdiri dan berjalan ke dekatku. Aku berdiri dan berjalan ke arah keduanya, sambil kulepas juga kausku. Bukan, paman sama keponakan, pikirku sambil mengerutkan dahi, berpura- pura seakan pertanyaan Edwin ngga masuk akal.Anehnya mereka berdua, Timo dan Edwin, seakan tidak melihat aku tadi mengerutkan dahi, mengacuhkan ekspresiku begitu saja. “Okay, jangan mikir yang ngga-ngga. Setelah sesaat jari-jarinya memainkan lubangnya sendiri selagi aku dan Timo berciuman, Budi beranjak jongkok di atas pinggulku. Aku tidak dapat melihat ekspresi Budi sewaktu Timo masuk dan berjalan mendekatinya.Sosok Timo terlihat tinggi dan maskulin. Dan itu, entah Budi sadar atau tidak, benar- benar secara tidak langsung mengiyakan Edwin.
