Dia masih kelas tiga SMU. Aku dan Toni pernah bawa perek ke rumah. Video bokep indo Willy tersenyum memandangku. Gawat kalau ia tahu aku sedang serius mengamati detil kontolnya itu. Ck.. Pernah kepikiran buatku untuk ngintip dia saat ngentot dengan Mamaku atau si Mimi. Kupelototi setiap detik orgasme Willy itu tanpa berkedip sama sekali. Biasalah, ngabis-ngabisin duit Mama. “Yap,” sahut Willy singkat. Willy tersenyum memandangku. Rupanya dia baru aja dientot sama si Willy di atas meja makan itu. “Habisnya elo berdua sama gilanya sih. Itupun setelah jarum jam menunjukkan pukul empat pagi. Kalau waktu ada Papa enggak asyik. Mama, aku, Mimi, dan Toni, rutin bawa partner sex kemari. “Habisnya si Willy itu ganteng banget sih. Yang pasti sepanjang jalan menuju kamarku, pikiranku dipenuhi dengan kontol si Willy yang luar biasa itu. Aku bukan gay. Papa suka rese. Saat itu kami bertiga berbaring di tepi kolam renang kelelahan. Ia sibuk mencari-cari roknya untuk menutupi bagian bawah tubuhnya yang terbuka. Itu pengalaman keduaku melihat kontol si Willy. Willy tertawa kecil mendengar jawabanku. “Baru pulang Tom?” kata Willy menegurku. “Yap,” sahut Willy singkat. Mama tak sadar dengan kehadiranku, karena saat itu ia sedang memejamkan matanya sambil mendesah-desah. Saat mataku melirik ke arah dalam lemari es,
