Bahasa Thailand

say.. Bokep india Sampai di dalam kamar saya duduk di sisi ranjang.“Ndik.. cing.. duh.. Tak.. saya sambut dengan goyangan erotisku. Kami membuat teras juga disamping rumah kami. Andik yang kiri.. Dan tampaknya hal ini membuat Andik tidak kuat lagi menahan sperma yang akan keluar.Dan akhirnya “Sa.. saya semakin lupa.Ketika baru nikmat-nikmatnya tiba-tiba Firman melepaskan isapannya sambil berkata, “Bu Yuli kok nggak keluar air susunya?”.Saya kaget harus menjawab apa akhirnya kau menjawab sekenanya, “Firman mau nggak, kalo nggak mau biar Andik saja.. Akhirnya saya ingin lebih dari sekedar itu.“Ndik.. Rambut kemaluan mereka tampak belum tumbuh lebat, sedang batang kemaluannya belum tumbuh benar masih agak kecil. Ibu lepas dulu kutangnya” sambil tersenyum saya berkata.Setelah saya melepas kutang, tumpahlah isinya, sekarang buah dadaku terbuka bebas. saya menarik kursi kehadapan mereka.“Andik, Firman kalian mungkin sekarang sudah nggak netek lagi karena kalian sudah besar kalian boleh kok..” saya berkata.Tentu saja kata-kataku ini membuat mereka penasaran.“Boleh ngapain Bu Yuli” sergah Andik.“Boleh netek sama Ibu, kalian mau nggak..?” tanyaku walau sebenarnya saya sangat sudah tau jawaban mereka.“E..

Bahasa Thailand