Desahnya. Tak apa-apa lah pikirku. Bokep viral Ahh sudahlah.. Kunikmati saja pemandangan yang jarang kulihat di jakarta. kataku. Malam menjelang, kini aku tak dapat melihat keluar goa sama sekali, yang kulihat hanyalah dinding goa yang diterangi cahaya api ungun yang temaram. Ketika sampai di depan pintu gerbang rumahnya kami bertukar nomor handphone.nanti telpon aku ya kak. Reni memekik. isepin pentil aku kak. Ia pun mulai kelelahan dan mengajakku berbaring. hehe.. Kalau tidak kami bisa sesak napas dibuatnya. Kulirik handphoneku yang kini lampu indikatornya berkedip merah. aku pinjem dulu ucapnya. Berusaha meraih putingnya yang mulai mengeras. Aku.. Lidah kami menyatu, saling bertautan. Aroma angin yang lembab begitu kurasakan ketika aku menarik napas panjang untuk menggugah kesadaranku. Seadanya saja yang penting mandi, begitu pikirku. Ia merapatkan tubuhnya, semakin rapat. Seakan tak ingin berpisah dengan tempatnya berpijak. tanya Andi. Aku menggaruk kepalaku dengan gusar, kutengok jam weker yang belum sempat kulihat tadi. Kurasakan tangan Reni yang dingin bagai tersiram air es. Kocokin memek aku pintanya. Aku mencengkeram kuat bahu reni dari balik punggungnya. Namun harapanku pupus seketika, ketika aku sampai di pintu tol cawang.
