Dan… braaak aqu jatuh ke ranjang, aqu menghimpit Karina.“Ou…ou…”apa yg terjadi. “Aduuuh, Baaaang….. Bokep jepang hot Dia tersenyum aqupun
tersenyum, seperti mengisyaratkan sesuatu. “Oughhhhh… abang juga mau keluar, Na” kugoyg semakin cepat, cepat dan sangat cepat sampai
jeritku dan jerit Karina membana di ruang kamar. Aqu melihat Karina pagi itu agak salah tingkah, sebentar
dia meihat kearah bawah selimut dan kemudian salah memakaikan celana anakku. Hari demi hari kulalui tanpa ada ketaqutan untuk stok kebutuhan bakal akan habis,
aqu cuek saja bahkan aqu semakin terbuai dgn kemalasanku.Pagi sekitar pukul 8 waktu Indonesia barat, baru aqu terbangun dari tidur. Dimanapun Karina siap dan dimanapun
aqu siap.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Duh, gede amat kemaluan mu, Bang”
“Ohhh….”
“Bang, Karina sudah tak tahan, nih… masukin kemaluan mu, ya Bang”
“Terserah kamu sayg, abang juga tak tahan” Karina kini mengambil posisi duduk di atas tepat agak ke
bawah perut ku. akhhhhh” Karina mulai memompa dgn menopang dadaqu. Melihat hal seperti itu, aqu yakin dia merespon. “Oh iya, ada apa, Na…?”tanyaqu lagi
“Bang, lampu di kamar aqu mati tuh”
“Cepatan dong!!”
“Oo… iya, bentar ya” balasku sambil mengkancingkan celana dan bergegas ke kamar Karina. Umurku sudah hampir mencapai kepala tiga, ya…
sekitar 2 bulanan lagi lah. Ah…
masa bodoh lah, kalau ada kesempatan seperti itu lagi aqu tak akan menyia-nyiakannya. Handuk yg menutupi bagian