Cepat sekali dia orgasme. Aku mencoba melayaninya dengan baik. Bokep viral Argh.. Unik? Tapi karena faktor Santi, aku beli saja. Wanita ini pasti exhibionist. Santi menjerit pelan. Kini dia hanya memakai bra. Aku sampai terheran-heran melihat agresifitasnya.“Kok nafsu banget, Santi?” tanyaku.Santi bukan seorang yang hebat kissingnya. Aku mengocoknya dengan jariku. Lalu tangannya kembali seolah tidak terjadi apa-apa. Dilihati saja aku sudah biasa. Och.. Santi menjerit pelan. Pria tersebut mengangguk sambil tersenyum dan keluar dari ruangan itu.Sekarang aku paham. Tapi mungkin tidak semua pria tidak mau berlama-lama menjilati perut segala.Dari dasar payudara, aku mulai naik mengelilingi lingkar payudaranya. Tiap wanita punya ciri khas dan Santi suka yang agak kasar. Ah.. Kamu cari yang seperti apa?” Tanya Santi. Sorry” Astaga.. Lalu tangannya kembali seolah tidak terjadi apa-apa. Tanpa sengaja aku bisa melihat payudaranya yang terbungkus bra hitam. Tinggal wanita yang tadi tersenyum padaku. Tapi aku jelas tidak bisa tanpa kasih sayang selama satu minggu. Dia tampaknya sangat menikmati cairan semen.“Kamu suka ya?” tanyaku. “Hmm.. Santi membandingkan hal yang penting. Membuat jantungku makin berdebar kencang. Cairan orgasmeku sudah mendekat. Bawel. Yah.. Tapi kamu akan rugi kalau tidak beli di tokoku..” bisiknya.Santi mendekatkan tubuhnya merapat ke tubuhku.
