Lalu kuganjal mulut Arya dengan mulutku.“Apa, kamu bisa apa..”Aku melepaskan baju dan celanaku. Aku terus mengelus-elus batangannya sampai dalam ketegangan maksimal, dan di luar dugaanku, dia mulai mendesah.“Ouh, jangan.. Bokep jepang hot “Nomorku nggak kuganti kok” jawabku. Atau banyak anak-anak band yang sering memakaiku sebagai additional player. Sini” Lalu sambil meneruskan aksinya, tangan kanannya meraih senjataku yang mulai bertuah lagi, lalu mengocoknya dengan ritme yang sama dengan tusukan-tusukan pedangnya. Ayo, keluarin tenaga dalammu, dasar jagoan takut hantu!”
“Oouggh.. Terasa lain karena kali ini memakai pelumas yang licin. Kuelus-elus sampai akhirnya tegang juga. Wajahnya terlihat memelas, namun beberapa saat kemudian dia mulai ikut mendesah dengan mulut yang masih tersumpal.Dia seperti ingin mengatakan sesuatu, sementara wajahnya merah dan mulutnya masih tersumpal. Pandangannya ke arah langit-langit dan seperti menyesal.“Kamu menyesal ya? Pertama kelingking, lalu telunjuk, ibu jari, dan akhirnya dua jari sekaligus.“Kamu gila ya? Aku berdebar-debar menunggu reaksinya. Aku heran mengapa Arya tidak mau menerima cintaku padahal kami sudah dekat dan hampir saling tergantung, dan sampai detik ini aku tetap tak habis pikir kenapa dia menolakku, padahal aku memiliki hampir semua hal yang dia butuhkan untuk kesenangannya. Aku persilakan dia. Kemudian kulepaskan tanganku. Setelah beberapa kali mengetuk, Arya membuka pintu dan betapa terkejutnya dia saat sesuatu
