Membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang tiada tara. Bokep viral Akupun melepasakan kaos threesecond yang kukenakan, kulempar entah kemana.Reza yang sudah duduk di sofa mulai mengonani kejantananku,“Slurrp” masuklah kejantananku kemulutnya,di pegang pangkal batang kejantananku di kulumnya mulai dari lubang kencing lalu seluruh kejantananku.“Ooooh……, terus Zaaaaa,”“Heeeeeeeemph, iya begitu.”Mulai dari kepalanya hingga pangkalnya, perlahan hilang ditelan bibir Reza yang tipis manis. hehe”“Apaan sih kak,” sambil menundukkan wajah merahnya.Sebenernya jarak yang di tempuh dari kawasan Pemuda menuju Genuk relatif dekat, karena waktu sudah sore, daerah Kota Lama yang kulewati tergenang rob, kendaraan macet berjejer menghindari air laut yang pasang. Boleh ga?Lama tak di bales, ‘kutelfon saja lah’ pikirku. Hehe. h… h..”Aku meliriknya, dadanya yang busung tampak naik turun dengan cepat, wajahnya sudah mulai merona merah.“Hah.. Kami ngobrol beberapa saat, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 4 lewat.“Aku pulang dulu ya Za, udah sore.”Aku berpamitan pada Reza.“Nginep sini wae, emang ga capek bolak balik? kami berciuman sambil berpelukan. Aaaah!” Aku berteriak tertahan.Disusul dengan erangannya “Heeeeghh! Reza…,” Aku menghisap leher Reza, membuat Reza semakin erat mendekap dan menjambakiku.Udara didalam rumah yang pengap membuat tubuh kami yang saling menyatu menimbulkan suasana panas bergelora.
Trio Panas Dengan Dua Wanita Dewasa Dan Kakak Tiri
Related videos



















