Aku sambut gembira mereka. Bokep Mom “Pantesan body Tante masih mulus banget”.Kurang asem Donny ini, tanpa kusadari dia menggiring aku untuk mendapatkan peluang melontarkan kata-kata “body Tante masih mulus banget” pada tubuhku. Kini 3 lubang erotis yang ada padaku semua dijejali oleh nafsu birahi mereka. Ah, rejeki ada saja, Yenny pasti membawakan getuk, makanan tradisional dari Magelang kesukaanku. Aku merasakan rasa yang berbeda, sperma Donny serasa madu manisnya, sementara sperma Idang sangat gurih seperti air kelapa muda.Dasar anak muda, nafsu mereka tak pernah bisa dipuaskan. Dia lepaskan kancing-kancing kemudian dia perosotkan hotpants-ku. Oleh-oleh Yenny dan langsung aku simpan di lemari es-ku biar nggak basi. Kalau aku jalan sama Oke, suamiku, banyak yang mengira aku anaknya atau bahkan “piaraan”nya. Ruang dapur jadi riuh rendah.Selintas terpikir olehku, di mana si Idang. Dengan mudah tangan Donny meraih dan meremasi susu-susu dan pentilku.Sementara hidungku setengah terbenam ke celah pantatnya dan bibirku tepat di bawah akar pangkal kontolnya yang keras menggembung. Keluarin di memok atau mau diisep, nih?”.Ah, betapa nikmatnya bisa meminum air mani anak-anak ini.
