Rasa sungkan itu hilang seiring munculnya nafsu menggebu untuk turut menikmati vagina Silvy. Bokep rusia “Honestly.. oh.. AARGHH..!”, teriakku, seiring dengan keluarnya sperma, menyemprot muka mereka berdua silih berganti.Cinthya dan Silvy menjilati leleran spermaku di mukanya, sesekali mereka juga saling menjilat. jadi kalo pede, mungkin lebih bagus lagi yaa..? Perlahan kucabut dan kumasukkan kembali dengan tempo yang semakin cepat. Silvy menggelinjang keenakan. “Oh.. AAHH.. Ari.. Sekali-kali bersandar, kemudian maju lagi. G-String hitam membayang menambah gairah. Erangan kuat Silvy menandai dia telah mencapai puncaknya, semakin besar pula lah, noda basah di pantyhose sekitar vaginanya. You’re really good honey..”. Tidak terpikirkan satu katapun untuk diluncurkan membuka kebekuan ini. Shit.. Sekali-kali bersandar, kemudian maju lagi. Gantian kuhisap payudara Silvy, dan dia pun melenguh. You’re really good honey..”. Cinthya beranjak dari mukaku dan duduk di sofa satunya lagi. “Ibu, pak Ari dari I*****”, Cinthya memberitahu Ibu Silvy yang sedang duduk menghadap jendela kaca.Begitu membalik, Ibu Silvy sedang memegang proposalku dan melemparnya ke meja dihadapan beliau.
