Remaja Thailand

Tanpa menunggu reaksi lanjutan aku menaikkan BH sehingga tanganku dengan mudah menyentuh putting yang mulai mengeras.Kudengar nafas Fifi memburu dengan diselingi perkataan yang aku tak mengerti. Bokep Mom Fifi kelihatan menikmati sekali sentuhan tanganku pada payudaranya. Bibirnya menggigit dadaku sementara pantatnya terus mengejang kaku, aku hanya terdiam merasakan nikmatnya semua ini. Aku hanya diam namun sedikit grogi juga, nampak wajahku panas mendengar penuturan Fifi yang langsung dan tanpa sungkan tersebut. Kurasakan kemaluan Fifi berdenyut keras memijit penisku yang tenggelam dalam tanpa gerak. Akhirnya kuputuskan Fifi ikut aku walaupun mobilnya ada, nanti kalau omong-omgngnya sudah selesai Fifi tak antar lagi ketempat ini. “Ada kendaraan kok aku…” timpalku penasaran. “Gimana De masih mau mungkir nih…, Bener semua kan ceritaku tadi…?”, Tanyanya antusias. Akhirnya Fifi mulai menggoyangkan pantatnya perlahan. Setelah itu Fifi mulai melepas mulutnya dari penisku. Aku juga tidak tahan melihat semua ini. Aku terdiam sementara Fifi merasa diatas angin dengan berceloteh panjang lebar sambil sesekali dia senyum dan menyilangkan kakinya sehingga nampak pahanya yang mulus tanpa cacat. Deg…, dadaku berguncang mendengar perkataan Fifi yang ceplas ceplos itu.

Remaja Thailand

Related videos