Cairan lavanya makin keluar. Nonton bokep jepang Bagaimana tidak, saat menggosok penis dan bola-bolaku sengaja digosok dan di urutnya. Ia hanya menatapku.Kuambil lagi segayung. Enak banget tubuhmu”, kataku dengan membalikkan badannya dan kucium mesra bibirnya. “Bapak saya mandiin dulu ya”, kata Tina. Kalo di sini ya habis kamu mandi”. Tina lupa dan sedang apa di dalam..moga gak mandi. Matanya memohon. Menjelang keberangkatan mereka, aku sudah tiba di sana. Bibirku dicarinya lalu ”hhhmmmpppfffttt..”. ”Aauugghhh Ppaakkk..eemmmppfff”. Bibirnya mendesah dan “ohh..hhmm“. Mataku kuarahkan menatapnya. Kudekap erat Tina dengan kepalaku di vaginanya dan pantatnya kuremas-remas. Aku ke ruang makan lagi dan mengambil gelas lalu menuju dispenser.Baru setelah melewati kamar mandi pembantu ada yang special di sana. Kembali air mengguyur tubuh belakangku, sebanyak 3x. Aku senang bermain-main di susu yang bagus atau masih ok. Kumakan roti sambil bokep lagi.Terdengar gemercik air di belakang. ”Jjanggann Ppakk..jorok..”, dengan dua tangannya menahan laju kepalaku. Lambat laun Tina dapat belajar dariku. “Terserah kamu”, jawabku sambil tersenyum. Matanya memohon. Aku menaruh gelas di meja makan lalu mengambil sandal untuk membunuh kecoak nakal itu. Selesai menyelesaikan buka komputer aku kembali ke ruang keluarga yang melewati kamar pembantu dan kamar mandi mereka. Ia lalu memelukku erat.
