Sewaktu makan seakan-akan tidak terjadi apa-apa diantara kami.Setelah kejadian pagi itu terjadi, tidak ada perubahan antara hubungan saya dengan mami. Bokep indo Terpaksa saya hanya menggesek-gesek saja bibir kemaluannya. Memang hal ini sudah merupakan kebiasaannya, tidak pernah punya waktu untuk keluarga, padahal situasi seperti inilah yang saya inginkan, dimana dapat berbincang-bincang dengan ayah atau semua keluarga. Dengan posisi memeluk tubuhnya yang susu kenyalnya mengenai dadaku, saya tidak berani membuka dasternya, apalagi takut kedinginan gara-gara AC di kamar mami.Sekarang nafsu saya sudah tidak tertahankan lagi, langsung saya arahkan batang kemaluan saya ke bibir vaginanya, dan ternyata liangnya masih kering dan sedikit agak susah masuknya. Terus saya berusaha melangkah ke dapur, ternyata juga belum saya jumpai, berarti benar mami masih tidur di dalam kamarnya. Semakin lama penis saya semakin mudah saya maju-mundurkan. Sekilas saya melihat ke paha mami, dasternya tersikap, dan tetap mami tidak menghiraukannya. Setelah rasa ngilunya hilang, baru penis saya mengecil dan saya cabut dari vaginanya. Saya menutup pintu kamar, takut nanti kelihatan pembantu, kan bisa berabe.Kemudian saya mendekati tempat tidur mami, sekilas saya melihat sekeliling kamar tertata rapi, mami memang terkenal suka bersih-bersih. Dengan sedikit iseng saya mulai kenekatan saya.Pelan-pelan tetapi pasti, saya sikapkan daster mami dengan tangan.
