clop.. Bokep jepang Kuelus dan kuraba pahanya. KTP-nya tidak ada. Kutatap sekilas ukuran payudaranya mungkin 38B. Payudaranya benar-benar sempurna dan menantang. Tapi di mana ya..? Bulu kudukku langsung merinding jadinya. ah tidak mungkin! Dan segera kutaruh tubuh itu di kursi yang biasa kugunakan untuk memandikan mayat. Aku terus menggenjot pantat dan terus berusaha menusukkan penisku lebih dalam lagi. Anda.. Kutaksir ia berumur sekitar 28 tahun. Dan, “Bles.. tinggalkan aja dia di dekat kamar mandi..”
“Beres bos..” jawab Parto sambil cengengesan.Setelah Parto pergi, kulirik jam tanganku. Jadi mulutnya cuma pas buat penisku. Dan berteriak, “Hantu.. huh..?” tanyaku sambil melotot ke arahnya. bless..” tetapi anehnya, mulut itu tanpa kuatur tiba-tiba menutup sendiri setelah penisku masuk semuanya ke dalamnya. crot.. Kok Kamu tidak ingat sih..? masih hidup..?” teriakku tiba-tiba. Ingin kuhisap nanti, tapi nanti setelah kumandikan dengan bersih. hantu.. Ya sudah, pokoknya aku sudah menikmati tubuhnya. Oh ya, tadi memang aku lupa menanyakan ke Parto, dari mana petugas emergency memperoleh mayat ini.Setelah sekitar setengah jam, aku baringkan mayat itu seperti biasa di kasur. Letaknya di pojok ruangan itu.