“Ah…shhh..kak….!”,
Tanganku perlahan merayap kearah pinggang kak Dewi, meremasnya perlahan seiring geliat kenikmatan. “Kalau kata temen tedy sih, mendingan masturbasi daripada main sama cewek nakal, bisa penyakitan !”,
Tak terdengar komentar. film bokep jepang “Kak Dewiii… kak Sinta……, ini Tedy… asssshhh..ahh kak…aku juga..!”, aku merintih dan terus merintih. Tanpa sadar ada yang memanas dan mengeras di balik training yang aku kenakan. “Kak Dewiii… kak Sinta……, ini Tedy… asssshhh..ahh kak…aku juga..!”, aku merintih dan terus merintih. Wajah kak Sinta mengernyit, dan mulutnya terbuka, apalagi ketika kak Dewi mengemut putting susunya. udah ?”, kak Dewi bertanya ketika tanganku menahan gerakan tanganya yang masih mengurut dan membelai. Aku jilat setiap inci tubuhnya, semakin kak Dewi merintih semakin aku mejilat dan menggigit. Paha kak Sinta tersingkap karenanya. Matanya terpejam. Tubuh kak Sinta menindih tubuh kak Dewi. Kak Dewi merasakan pandangan mataku, ia membetulkan leher bajunya. Kuraih bantal, kudekap hingga menutupi mukaku. Kak Dewi terdiam. “Kebiasaan Tedy mah, pindah-pindah terus, balikin TransTV !”, katanya sambil berusaha meraih remote. Dengan bebas aku melihat Live Show, lewat mini kamera yang telah kupasang dilangit-langit kamar Kak Dewi.
0 views