Hari keempat baru kulihat Fatimah datang, namun tak seperti biasanya. Lalu aku rbahkan tubuhnya ke kasur busa tanpa dipan khas milik anak kos. Bokep jepang AKu mencium bau harum dari keringatnya yang mulai mengalir. Peluhnya sudah penuh membasahi sekujur tubuhnya dan tubuh Fatimah yang terkapar lemas dan pasrah terhadap apa yang akan aku lakukan. ah nggak kok Fatimah mencoba tersenyum walau aku lihat tidak bisa menutupi kemurungannya. Ya sudah ujarnya tersungut sambil mengancing kembali blousnya terus berlalu. Kamu sakit Mah? Goyangannya teratur, setelah sekian lama dengan posisi itu, Fatimah mulai bangkit lagi libidonya, dengan tenaga sisa dia mulai membantu tangaku dengan menggerakkan pinggulnya lebih cepat lagi. Aku memacu mobil menuju alamat yang sudah dia beritahukan sebelumnya. Lalu aku rbahkan tubuhnya ke kasur busa tanpa dipan khas milik anak kos. besok aku bebas kok Aku melupakan janjiku untuk bertemu Dian, passienku yang pernah aku tolong persalinannya. Dalam keremangan aku milihat leher jenjangnya yang putih dan halus, tanpa membiarkan waktu berlalu aku segera mengecupnya lembut dan kecupanku semakin ganas di lehernya aahhh.eenggehhhhaahhh .aaa hhh.
