Nafasnya terdengar berat penuh dengan kemarahan dan birahi. Hatiku terasa sakit dan ngilu. Bokep jepang Hanya sisa-sisa gaunku-lah yang masih menyembunyikan bagian-bagian tubuhku sedikit. Jangaan!!”, aku berteriak ketakutan.Terlambat, aku sudah telanjang total. Kamu itu perempuan apa??!! Tomo merebahkan wanita itu ke tempat tidur dan menindihnya, tangan Tomo bermain-main dengan tubuh wanita itu, menciuminya dengan membabi buta, menciumi leher, menciumi payudara wanita itu sambil meremas-remasnya.“Ohh..Eriik..” Aku mendengar desahan wanita itu.Aku melihatnya. Yayasan Bunda Tomoa, aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu masuk bangunan itu. Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Tomo belum pulang dari kantor. Temannya yang ikut bersamanya pun ikut memperhatikan diriku.“Ada apa Torian? Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Tomo menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang. Tapi, tidak saat ini. Bosan dengan posisinya, Tomo membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup.“Erriik..!! Aku takut dibenci. Aku tidak mau kehilangan lagi orang yang kusayangi. tidak ada satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.”
Tomo memeluk tubuhku yang kecil dengan erat.“Ya Tomo..aku adalah milikmu. Dengan posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Tomo menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang. Aku pun menunggunya
