Bahkan dia meremas-remas jari tanganku. Keharuman yg tersebar dari badannya tak membuatku bergeming.Lidya mengambil tanganku dan menggenggamnya. Bokep jepang Sedangkan aku tetap diam, tak memberikan reaksi apa-apa. Padahal tadi Lidya sudah hampir membawaku mendaki ke puncak kenikmatan. Bahkan aku tak protes ketika Lidya mengunci pintu kamar dan melepaskan bajuku. Lidya ikut berbaring di sampingku. Kedua bola mataku sampai membeliak lebar. Debaran di dalam dadaku semakin keras dan menggemuruh saat Lidya memeluk dan menciumi wajah serta leherku. Kedua bola mataku sampai membeliak lebar. Padahal Bapak paling sayg padaku. Dan juga anak terakhir. Selesai makan malam, Lidya membawaku ke balkon rumahnya yg menghadap langsung ke halaman belakang.Entah disengaja atau tak, Lidya membiarkan sebelah pahanya tersingkap. Bahkan badanku dgn badan Lidya sudah hampir tak ada jarak lagi. Namun aku masih tetap diam, tak tahu apa yg harus kulakukan. Namun sama sekali aku tak merasakan apa-apa.Dan sikapku tetap dingin meskipun Lidya sudah melingkarkan tangannya ke leherku. Tak ada yg istimewa. “Iya, Tante”, sahutku.Dan memang tepat jam tujuh malam aku datang ke rumah Lidya. Perlu diketahui, aku memperoleh anjing itu dan Mas Herlambang, suaminya Mbak Indira. Sementara perasaan hatiku semakin tak menentu.
